![]() |
| Foto : PPK Pada Dinas Kesehatan ( tengah ) Darajata Ketika Melakukan Serah Terima ( PHO ) |
LOMBOK TIMUR - Memasuki Penghujung tahun 2025 Progres proyek pembangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) pada program Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur dilaporkan mencapai 75 persen.
Menurut Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Dinas Kesehatan Lotim, H. Darajata, S.Pt.,M.Si, bahwa hasil pengerjaan proyek Pustu tersebut mengalami deviasi positif, mengingat batas kontrak sampai tanggal 20 Desember.
"Alhamdulillah progresnya positif, per hari ini sudah mencapai 75 persen," ungkap Darajata, Senin (01/12).
Darajata menyebut, sebanyak 20 unit Pustu yang dibangun tahun ini dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) dengan 11 unit diantaranya sudah dilakukan serah terima, atau yang biasa disebut PHO (Provisional Hand Over).
Sementara 2 unit lainnya direncanakan untuk PHO pada hari ini, dan 2 unit lainnya akan dijadwalkan untuk PHO pada Selasa (besok). Dengan demikian jumlah Pustu yang sudah selesai pengerjaannya adalah 15 unit.
"Yang belum selesai itu yang berlokasi di Desa Tembeng Putik, Kalijaga, Selaparang, dan Tanjung Luar," rincinya.
Namun demikian, Darajata optimis kelima Pustu tersebut bisa rampung pekan depan, mengingat pengerjaan yang tersisa hanya tinggal finishing saja, yakni pengecatan dan pemasangan lampu.
Dari 15 unit yang sudah dilakukan PHO, terdapat 2 unit yang direkomendasikan untuk dilakukan perbaikan berdasarkan hasil opname, pra PHO.
Dia menerangkan, opname adalah proses pemeriksaan dan pengukuran hasil pekerjaan konstruksi untuk memastikan kesesuaiannya dengan rencana awal (RAB dan gambar kerja), standar kualitas, dan spesifikasi teknis.
"Sebenarnya tidak ada yang tidak sesuai sfec atau kekurangan volume. Hanya saja, ada yang pengecetannya belepotan atau kurang tebal saya minta diperbaiki, agar estetika-nya dapat," terangnya.
Sejauh ini Darajata mengaku tidak menemukan kendala yang berarti selama proses pengerjaan. Dirinya juga memastikan bahwa pihaknya sudah melakukan pengawasan yang ketat selama pengerjaan, sehingga hasilnya sudah sesuai kualitas perencanaan.
