![]() |
| Foto : Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin |
LOMBOK TIMUR – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terus melakukan pemantauan terhadap kinerja lembaga keuangan di daerah, termasuk terkait temuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai SF. Bupati Lombok Timur meminta Kabag Ekonomi untuk segera mengumpulkan dan menyerahkan data lengkap atas temuan tersebut guna memastikan langkah evaluasi dapat dilakukan secara tepat.
“Kita tidak mau angka Non-Performing Loan (NPL) terlalu tinggi. Ini kan wilayah pentura, jadi semua harus kita kendalikan dengan baik,” tegas Bupati.
Ia menambahkan bahwa evaluasi lanjutan akan dilakukan sambil melihat situasi dan kondisi di lapangan. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa setiap potensi risiko dapat diantisipasi agar tidak berdampak pada stabilitas ekonomi masyarakat.
“Kita lihat situasi dan kondisinya nanti. Yang jelas, data dari OJK itu penting sebagai dasar evaluasi,” lanjutnya.
Dengan langkah ini, Pemkab Lotim berharap tata kelola lembaga keuangan di daerah dapat berjalan lebih akuntabel dan tetap menjaga kepercayaan masyarakat.
Langkah tersebut juga merupakan komitmen Pemerintah Daerah untuk menjamin keterbukaan dan profesionalitas dalam tata kelola perbangjan terlebih beberapa hari Kemarin Lombok Timur meraih penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dari pusat.
