Kepala SDN 1 Teros Tegaskan Komitmen Sukseskan Program Sekolah Inklusi

 

Foto Istimewa : Rapat Lintas Sektoral Mewujudkan Sekolah Inklusi di SDN 1 Teros

LOMBOK TIMUR - Komitmen SDN 1 Teros dalam mengimplementasikan sekolah inklusi nampaknya tak sekedar isapan jempol belaka. 


Hal tersebut dilihat dari tingginya antusiasme semua pihak yang hadir dalam rapat Lintas sektoral dalam mewujudkan program tersebut pun demikian dengan siswa yang menjadi peserta. 


Kepala Sekolah SDN 1 Teros Kecamatan Labuhan Haji, Bq. Suriatun Menjelaskan sekolah inklusi dihajatkan untuk mewujudkan pendidikan yang menghargai keberagaman dan tidak diskriminatif, memberikan kesempatan belajar yang sama bagi semua siswa (termasuk anak berkebutuhan khusus), serta mengembangkan potensi setiap anak untuk tumbuh terampil dan menjadi bagian dari komunitas. 


"Sekolah inklusi juga bertujuan memenuhi hak asasi setiap individu untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan setara sesuai amanat undang-undang,"jelasnya Senin ( 27/10/2025 ). 


SDN 1 Teros sendiri bekerjasama dengan Lembaga Inovasi, Lembaga Research Center ( LRC ) dan Universitas Hamzanwadi dengan diikuti 57 siswa dengan beberapa jenis kesulitan belajar. 


"bahwa dasar dari prinsip inklusivitas yang diterapkan oleh sekolah-sekolah inklusi semua anak dilibatkan dalam proses belajar, terlepas dari keberagaman yang ada karena semua anak itu unik, termasuk anak berkebutuhan khusus, kini di SDN Teros terdapat 57 Siswa yang mengikuti,"ujarnya.


Untuk informasi, SDN 1 Teros menjadi salah satu pilot Project Sekolah Inklusi di Lombok Timur, langkah ini diharapkan dapat merubah Stigma Sosial terkait anak Berkebutuhan khusus, yang saat ini diskriminasi dan stereotip terhadap anak berkebutuhan khusus masih sering terjadi di lingkungan sekolah, baik dari teman sebaya maupun tenaga pengajar. 


"Langkah ini tidak semata mata untuk menjamin hak setiap anak dalam mendapatkan pendidikan, tetapi lebih kepada perubahan stigma terhadap cara pandang masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus, yang dapat berdampak pada kepercayaan diri siswa dan menghambat perkembangan sosial-emosional mereka,"pungkas Baiq Suriatun. 


Rapat Koordinasi Lintas Sektor Dalam Upaya Mewujudkan Sekolah Inklusif di SD Negeri 1 Teros* Mitra: Inovasi, Lombok Research Center(LRC), Universitas Hamzanwadi. Dihadiri langsung Kepala Dinas Dikbud Kab. Lombok Timur, Kepala Puskesmas Labuhan Haji, Kepala UPTD, Pengawas, Kepala Desa Teros, Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan Guru SD Negeri 1 Teros. 



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama