Dituding Beratkan Orang Tua Wali Dengan Sumbangan, Kasek SMAN 1 Selong Bantah Keras

 

Foto Istimewa : Kepala Sekolah SMAN 1 Selong, Dr. Sri Wahyuni


LOMBOK TIMUR - Beredarnya Pemberitaan yang terkait dugaan Minta Sumbangan Pembangunan Mushola dengan memberatkan orang tua wali murid SMAN 1 Selong dibantah keras pihak sekolah.

Kepala Sekolah SMA 1 Selong Dr. Sri Wahyuni menegaskan, wacana pembangunan Mushola sudah direncanakan tiga tahun lalu dengan diinisiasi oleh orang tua wali bersama komite sekolah.

"Wacana pembangunan Mushola ini sejak tiga tahun lalu sudah dibicarakan, dan harus diketahui orang tua wali dan komite yang melakukan pembahasan,"jelasnya Senin ( 27/10/2025 ).

Pembangunan Mushola lanjut Sri Wahyuni bukan tanpa sebab, pasalnya kapasitas Mushola sebelumnya tidak cukup menampung ribuan siswa untuk pelaksanaan sholat berjamaah.

"Hal inilah kemudian yang menguatkan komitmen untuk pembangunan, bayangkan saja jumlah siswa ribuan lebih sementara kapasitas Mushola tidak cukup menampung,"ujarnya.

Sementara untuk sumbangan, Sri Wahyuni menegaskan tidak mematok nominal dan tidak menentukan batas waktu, artinya murni sukarela dari orang tut wali.

"Didalam surat tersebut tidak disebutkan nominal murni sukarela, bahkan orang tua wali banyak juga yang inisiatif bahkan sebelum pembangunan dimulai sudah mulai menyumbangkan semen,"imbuhnya.

Tak hanya itu, dukungan dari alumni juga turut menyertai pembangunan Mushola tersebut, hal tersebut dilihat dari banyaknya alumni yang berkontribusi terhadap pembangunan Mushola.

"Kami juga sudah menghubungi alumni untuk mengajak sama-sama berkontribusi, tak hanya dikalangan PNS bahkan Kapolda juga yang merupakan alumni turut berkontribusi terhadap pembangunan Mushola kami,"bebernya.

Untuk informasi Mushola SMAN 1 beberapa bulan terakhir dibangun, dimana yang meletakkan batu pertama pada 10 November tahun lalu adalah Penjabat Gubernur, Hasanuddin dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Lombok Timur.

"Kalau dianggap tidak ada pembangunan bisa dilihat langsung ke sekolah, sudah ada progres yang meletakkan batu pertama waktu itu adalah Pj Gubernur dan disaksikan banyak pihak,"ketusnya.

Lebih jauh Mantan Guru SMAN 2 Selong itu menegaskan kembali, langkah ini diambil semata-mata sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan, terlebih Mushola selama ini dijadikan sebagai tempat Pembetukan Karakter.

"bahwa mushola yang sedang dibangun ini akan bermanfaat selain sebagai tempat ibadah juga bisa dimanfaatkan untuk belajar,"pungkasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama