![]() |
Foto : Kepala Sekolah SDN 1 Peresak, H. Hirpan, S.Pd |
LOMBOK TIMUR - Pelaksanaan pengerjaan proyek Revitalisasi Sekolah Dasar Negeri 1 Peresak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur dimulai.
Program Revitalisasi Sekolah Dasar Tahun 2025 Tahap 3 hadir sebagai solusi untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia. Melalui program ini, sekolah dasar berkesempatan memperbaiki kerusakan bangunan, menambah ruang kelas, hingga meningkatkan fasilitas sanitasi.
Kepala Sekolah SDN 1 Peresak, H. Hirpan, S.Pd menjelaskan, kondisi Sekolah memang sangat membutuhkan sentuhana dari Pemerintah terlebih jumlah Rombongan Belajar ( Rombel ) saat ini 11 , sementara jumlah ruangan hanya 9 tak jarang kemudian siswa memanfaatkan Perpustakaan untuk belajar.
"Tahun tahun sebelumnya sempat dapat DAK tetapi selalu dialihkan, apalagi Rombel kita tahun ini 11 sehingga dengan revitalisasi sangat pas kami dapatkan,"jelasnya Sabtu ( 30/08/2025 ).
SDN 1 Peresak sendiri lanjut Hirpan mendapatkan pagu sebesar 1,8 miliyar yang diperuntukkan untuk merenovasi kelas, membangun UKS dan fisik lainnya dengan masa kerja 100 hari kalender. Yang dimana juknisanya sudah ditentukan oleh pusat.
"Besaran anggaran yang kita dapat 1,8 Miliyar lebih diperuntukkan untuk Kelas Baru, UKS, dan yang pasti mekanisme pembelian barang sudah ditentukan oleh pusat, artinya kami hanya menjalankan perintah,"ujarnya.
Sementara, untuk pekrja sendiri Hirpan menyebut melibatkan 100 persen masyarakat sekitar, hal ini dilakukan sebagai upaya membantu masyarakat sekitar.
"Untuk pekerja semua mulai dari tukang hingga peladen kita berdayakan masyarakat sekitar, tentu untuk saling membantu,"bebernya.
Karenanya, pria yang mulai mengajar sejak tahun 1986 itu optimistis bangunan tersebut rampung sesuai dengan jadwal yang ditentukan, serta komitmen agar menjamin spesifikasi bangunan yang diperkirakan bertahan hingga 20 tahun kedepan.
"Dengan daya upaya yang kami miliki, kami berkeyakinan ini akan rampung sesuai dengan jadwal, dan tentunya spesifikasi juga mutlak kami perhatikan,"pungkas H.irpan.
Untuk informasi, proyek revitalisasi langsung didampingi fasilitator dari Universitas Mataram, dan beberapa perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.