LOMBOK TIMUR - Satuan Reserse Kriminal Polres Lombok Timur berhasil mengungkap praktik ilegal perdagangan beras yang melibatkan oknum mitra Bulog di wilayah Sikur.
Dimana oknum Mitra Bulog ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Publik bertanya sejauh apa peran Bulog dalam pengawasan mengingat sumber beras berasal dari Bulog Lombok Timur.
Meyokapi itu Kepala Cabang Bulog Lombok Timur, Supermansyah, menyebutkan inisial FP sebenarnya adalah mitra lama yang meneruskan usaha almarhum ayahnya. Usaha tersebut telah bermitra dengan Bulog sejak lama dan FP sendiri mulai mengelola secara mandiri sekitar tahun 2023.
Bulog mengkalim sering melakukan monitoring dan pengawasan terhadap semua Mitra.
"Kami rutin melakukan pembinaan dan monitoring kepada seluruh mitra. Jika ada persoalan, kami berikan teguran. Namun, terkait pelanggaran hukum ini, kami menyerahkan sepenuhnya kepada proses penyidikan kepolisian," tegas Supermansyah dalam konfrensi pers penetapan tersangka pengoplosan beras Jum,at ( 19/12/2025 ).
disatu sisi, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi-saksi lain untuk mendalami kemungkinan adanya tersangka baru dalam jaringan penyalahgunaan distribusi beras ini
