![]() |
| Foto Istimewa : Plt Kepala Puskesmas Denggen, I Ketut Kariada, S.Gz |
LOMBOK TIMUR - Indonesia tengah memasuki cuaca ekstrem. Peralihan musim berimbas pada terjadinya hujan lebat, angin kencang, hingga ancaman siklon tropis.
Dalam beberapa waktu belakang, hujan mulai meluas di sejumlah daerah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, intensitas hujan akan terus meningkat dalam beberapa pekan depan.
Tentunya dalam situasi tersebut, Penyakit yang umum terjadi di awal musim hujan antara lain influenza (flu, batuk, pilek), demam berdarah (DBD), diare, leptospirosis, dan penyakit kulit.
Merespon itu, Plt Kepala Puskesmas Denggen Kecamatan Selong, I Ketut Kariada langsung memberikan peringatan waspada menghadapi peralihan musim, dengan mengajak masyarakat menjaga pola makan, Rutin Berolahraga, istirahat cukup, jaga kebersihan diri, cuci tangan pakai sabun, dan banyak minum air putih.
"Pada musim ini, virus dan bakteri juga disebut lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Hal ini disebabkan oleh lingkungan yang dingin dan kering membuat lapisan jaringan yang membatasi rongga saluran cerna dan napas menjadi kering.Untuk itu, tetap waspada,"jelas Sabtu, ( 08/11/2025 ).
Ketut Menekankan masyarakat jika merasa tidak enak badan untuk tidak memaksakan beraktivitas, hal tersebut dapat mempercepat tubuh terserang penyakit, karenanya ia mengajak masyarakat agar jangan males ke Fasilitas Kesehatan.
"Jika kondisi kurang stabil jangan memaksa beraktifitas, hal ini kemudian menjadi pemicu terserang virus dan berpotensi menularkan ke orang lain, dan harus diingat Puskesmas Denggen melayani 24 jam,"ujarnya.
Masih Kata Ketut, Pihaknya kini tengah aktif melakukan upaya preventif untuk menghindari kemungkinan yang lebih parah, melalui sosialisasi dan memanfaatkan Posyandu Keluarga.
"Kami tengah fokus melakukan sosialisasi, ini sebagai langkah preventif untuk menjaga kemungkinan kemungkinan penyakit yang menyerang tubuh,"bebernya.
Lebih Jauh Pria yang karib disapa Alex itu kembali mengajak semua masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat ditengah cuaca ekstrem saat ini.
"Kami tegaskan kembali, dalam mengahadapi situasi seperti ini perlu dimulai dari lingkungan terutama keluarga, Untuk itu mari terapkan pola hidup yang sehat,"pungkasnya.
