Baznas Lotim Kembali Salurkan Bantuan, Kali ini Untuk Mahasiswa

 

Waka II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Lombok Timur Dr. H. Hamidi (kiri) saat memberikan bantuan kepada mahasiswa yang berlangsung di Aula kantor BAZNAS

LOMBOK TIMUR - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Timur kian aktif melaksanakan penyaluran bantuan kepada masyarakat (Mustahik) sebagai bentuk tanggungjawab dalam menjalankan amanah.


Sebagaimana hari ini, Selasa 30 September 2025, BAZNAS Lombok Timur menyalurkan bantuan yang menjadi program utama BAZNAS seperti bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan sosial kemanusiaan.


"Untuk bidang pendidikan, Alhamdulillah ada 60 orang mahasiswa / mahasiswi kita yang menerima bantuan," kata Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Lotim, Dr. H. Hamidi, S.T.,M.Pd.


Para mahasiswa tersebut, tutur dia, saat ini tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi yang ada di Lombok Timur seperti Universitas Hamzanwadi, Universitas Muhammadiyah, Institut Agama Islam Hamzanwadi, STMIK Anjani, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.


Terdapat pula mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi yang ada di Mataram, seperti Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Universitas Mataram (UNRAM), Universitas Pendidikan Mataram (UNDIKMA).


"Dan ada juga yang dari perguruan tinggi luar negeri. Seperti yang ada di data ada dua, yakni Al-Azhar Kairo (Mesir) dan Yaman," ungkap H. Hamidi.


Adapun besaran bantuan yang diterima masing-masing mahasiswa cukup bervariasi, sesuai dengan SOP yang ditetapkan melalui rapat pleno pimpinan BAZNAS. Untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar negeri menerima bantuan sebesar Rp 5 juta per orang.


Untuk mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar daerah seperti di Mataram dan daerah lainnya menerima bantuan Rp 2,5 juta, dan mahasiswa yang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Lombok Timur menerima bantuan Rp 1 juta.


Dijelaskan H. Hamidi, bantuan pendidikan yang diberikan bagi para mahasiswa tersebut bersifat stimulan yang peruntukannya untuk biaya penelitian. 


"Kalo beasiswa itu kan banyak. Tetapi di BAZNAS Lombok Timur, bantuan yang didistribusikan itu bentuknya untuk penelitian. Kecuali untuk yang di luar negeri itu untuk biaya transportasi," jelas H. Hamidi.


Di tempat sama Wakil Ketua III Bidang Keuangan Dr. Nasihin, M.Pd menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan penyaluran bantuan yang berjalan dengan baik dan lancar.


Dikatakannya, penyaluran bantuan hari ini merupakan rangkaian program yang dijalankan BAZNAS secara rutin untuk beberapa asnaf. Bantuan pendidikan yang disalurkan hari ini kepada mahasiswa masuk dalam asnaf fisabilillah.


"Ada juga bantuan kesehatan untuk berobat itu adalah asnaf gorimin dan ada juga yang miskin," sebutnya.


Dengan bantuan tersebut diharapkan meski tidak dapat menyelesaikan seluruh masalah para penerima bantuan, tetapi setidaknya dapat mengurangi beban mereka. Hal itu sebagai wujud kehadiran BAZNAS kepada masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan.


Yang terpenting, lanjut Nasihin, pihaknya akan memastikan segala bantuan yang diberikan tepat sasaran. Alasan itulah sehingga hari ini pihaknya mengundang para penerima bantuan untuk datang langsung ke kantor BAZNAS Lombok Timur.


"Selain tentu ini sebagai wadah untuk kita mensosialisasikan keberadaan BAZNAS. Karna tidak tertutup kemungkinan masih ada yang tidak tau kantor BAZNAS itu dimana,' hemat dia.


Selain itu juga, penyaluran bantuan secara langsung di kantor BAZNAS agar lebih efektif dari segi waktu dan mengefisiensikan biaya operasional yang bisa ditekan karna tidak perlu membentuk tim penyalur.


Lebih lanjut Dr. Nasihin menyampaikan, setelah penyaluran bantuan pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan dan sosial kemanusiaan yang dilaksanakan hari ini, pihaknya juga sedang mempersiapkan penyaluran bantuan kepada TPQ dan Yayasan Pondok Pesantren yang sudah memasukkan proposalnya.


"Adapun pendistribusian bantuan untuk yayasan-yayasan Pondok Pesantren dan asnaf-asnaf lainnya, akan kita laksanakan besok. Itu juga akan kita undang caranya," terangnya.


Baznas Lombok Timur dalam pola pendistribusian bantuan menggunakan dua pendekatan, yakni dengan turun langsung maupun dengan cara mengundang penerima bantuan, tergantung kondisi penerima.


"Pola pendistribusian kita tergantung pada unsur-unsur yang kita berikan bantuan. Dalam suatu waktu kita dari BAZNAS akan turun langsung seperti saat kita mendistribusikan air bersih, kursi roda dan lainnya," demikian Dr. Nasihin.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama