 |
| Foto Istimewa : Tim Pengabdian Masyarakat UGR |
LOMBOK TIMUR - Universitas Gunung Rinjani (UGR) melalui tim pengabdian kepada masyarakat menggelar Pelatihan Pembuatan Website dan Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence (AI).
Kegiatan yang semata-mata dihajatkan untuk mendukung digitalisasi Rumah Mutiara Lombok (RML). Juga menghadirkan pakar IT Kamaluddin, S.T. sebagai pelatih utama.
Demikian ditegaskan ketua pengabdian Ari Saputra Kepada Awak Media, Jum,at ( 15/08/2025 ).
"Melalui pelatihan ini, kini UMKM RML tak hanya mengandalkan penjualan offline, namun juga mengintegrasikan teknologi industri 4.0 dari hulu hingga hilir produksi, disamping memperluas jangkauan pasar,"ungkapnya Jum,at ( 15/08/2025 ).
Pelatihan ini juga merupakan bagian dari program “Revitalisasi UMKM Mutiara Lombok melalui Digitalisasi dan Teknologi 4.0” yang digagas UGR untuk meningkatkan daya saing UMKM perhiasan mutiara di era digital.
Materi yang diberikan meliputi pembuatan website resmi RML, integrasi e-commerce, optimalisasi pemasaran digital, serta pemanfaatan AI untuk desain produk, manajemen stok, dan strategi promosi.
Lanjut Ari, keterampilan membuat website dan mengoperasikan AI menjadi kebutuhan yang sangat vital di era modern saat ini khususnya bagi pelaku UMKM.
“Website bukan hanya etalase online, tetapi juga pusat transaksi dan branding. Ditambah pemanfaatan AI, UMKM dapat membuat konten promosi, mengelola pelanggan, hingga menganalisis pasar secara efisien,”ujarnya.
disatu sisi, Pemilik RML, Bq. Fitriani, S.E., menyambut baik pelatihan tersebut, baginya kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk menaikkan kelas UMKM.
“Kami merasa terbantu karena sekarang punya pengetahuan untuk memasarkan produk mutiara tidak hanya di toko fisik, tapi juga ke pasar nasional dan internasional lewat internet,”bebernya.
karenanya Ia berharap, Dengan pelatihan ini, RML mampu memperluas pasar, meningkatkan omzet, dan membangun citra brand lokal yang kuat,"ketusnya.
Sementara bagi mahasiswa sendiri kegiatan ini menjadi pengalaman nyata belajar di luar kampus sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.
Transformasi ini adalah bukti bahwa UMKM bukan sekadar sektor kecil, tapi tulang punggung ekonomi daerah jika didukung teknologi dan SDM yang adaptif, perlu diingatkan UMKM merupakan penyumbang PDRB Kedua terbesar dalam skala nasional sehingga wajib didukung.
Dengan digitalisasi menyeluruh dan strategi branding modern, Rumah Mutiara Lombok kini siap bersaing di pasar global, membawa mutiara Lombok ke panggung dunia.