 |
| Foto : Plt Dirut PDAM Lombok Timur, Sopyan Hakim |
LOMBOK TIMUR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terus memperluas jangkauan layanan air bersih. Terbaru, PDAM memanggil pihak PT ASDP Indonesia Fery Kayangan untuk menjalin kerja sama suplai air di wilayah pelabuhan.
Pertemuan antara PDAM dan ASDP langsung ditindaklanjuti dengan mempertemukan pihak ASDP dengan Bupati Lombok Timur.
Disampaikan oleh Plt Direktur PDAM Lombok Timur, Sopyan Hakim, pada pertemuan tersebut, Bupati memberikan atensi khusus dan mendorong agar kerja sama ini segera direalisasikan dalam waktu dekat.
Selama ini, suplai air di area pelabuhan dikelola langsung oleh pihak ASDP. Namun, secara aturan, pengelolaan dan penjualan air merupakan kewenangan penuh PDAM.
“Ini yang sedang kita luruskan, agar sesuai ketentuan yang berlaku," katanya. Rabu (30/07/2025)
Masih kata dia, kerja sama suplai air ini direncanakan mulai beroperasi pada bulan Agustus mendatang.
Sebelumnya, memang pernah ada kerja sama serupa dengan GM ASDP terdahulu, namun implementasinya tidak maksimal karena infrastruktur pendukung belum siap sepenuhnya.
“Untuk saat ini, infrastruktur sudah siap. Tinggal dimanfaatkan saja. Jadi tidak ada lagi alasan untuk menunda,” jelas Sopian.
Ia optimis kerja sama ini akan berjalan baik dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, tambahnya.
Adapun kebutuhan air bersih di wilayah pelabuhan mencapai 20 hingga 30 ribu meter kubik per bulan. PDAM menilai suplai dalam jumlah tersebut sangat memungkinkan, mengingat kapasitas dan kesiapan jaringan distribusi yang sudah tersedia