 |
| Foto : ( KIri ) Direktur Umum PD AGRO, M. Krisnandar HS, (Kanan), Direktur Operasional PD Agro, Sapardi |
LOMBOK TIMUR - Badan Usaha Milik Daerah ( BUMD ) atau PD Agro Selaparang mulai berbenah total usai sebelumnya loyo, langkah perubahan tersebut dimulai dengan nenata seluruh instrumen yang terdapat di dalamnya, mulai dari SDM hingga jenis usaha.
Direktur Operasional Selaparang Agro, Sapardi menegaskan instruksi Bupati Lombok Timur terhadap Agro adalah menyehatkan dan menggairahkan kembali perusahaan, tentunya hal tersebut tidak lepas dari tujuan yang sama dari semua unsur.
"Banyak hal yang dibenahi total pada tubuh Agro Selaparang, terdekat 4 item usaha yang sebelumnya mandek kini kembali digairahkan, langkah lain juga yang dilakukan dengan melakukan efesiensi dan alhamdulillah dua bulan berjalan mulai menampakkan hasil,"jelasnya Senin ( 04/08/2025 ).
Kini berbekal keyakinan yang kuat serta penyatuan visi dengan semua Direksi, Agro akan memperluas jangkauan pasar, terdekat pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan BUMD Kabupaten Lain untuk menjajakan beras serapan dari Petani, disamping menghidupkan kembali Item usaha Air mineral Agri yang lama vakum.
"Kami selaku direksi sejauh ini memiliki pandangan yang sama terhadap pengelolaan perusahaan Daerah, hal ini tentu menjadi motivasi untuk mewujudkan Perusahaan yang mendatangkan manfaat untuk Daerah, apalagi dalam waktu dekat Beras akan kita jual ke BUMD Kabupaten tetangga sebagai langkah awal memperluas pasar,"ujarnya.
Tak hanya itu, saat ini Agro tengah menyusun Rencana Bisnis 4 tahun kedepan, sehingga arah dan tujuan jelas, dengan begitu perusahaan menuju PD Agro Selaparang Smart.
"kami sedang menyusun Bisnis plant atau rencana strategis 4 tahun kedepan sehingga terlihat jelas arah tujuan usaha dan pengusahaan menuju PD Agro Selaparang smart 4 tahun kedepan sesuai visi misi Perusahaan kedepannya menuju sehat berdaya saing tangguh dan mandiri,"bebernya.
Hal senada diucapkan Direktur Umum Selaparang Agro M. Krisnandar HS, Baginya Mandat yang diberikan kepada dirinya merupakan tanggung jawab moral yang besar, dirinya berkomitmen merubah stigma miring terhadap BUMD yang hanya mengandalkan pemerintah Daerah.
"Mandat ini tanggung jawab, tudingan negatif terhadap Perusahaan Daerah terutama Agro harus dirubah, tentunya dengan kinerja,"tegasnya.
Dirinyapun berambisi membuat Agro dalam tiga tahun kedepan menjadi Perusahaan yang mandiri dengan catatan semua pihak harus berkolaborasi.
"Kuncinya satu jika kita menanamkan rasa memiliki terhadap sesuatu barang pasti sebisa mungkin akan kita tingkatkan dan perjuangkan, semua permasalahan sudah kita maping tentu penawarnya sedang kita jalankan saat ini untuk menciptakan PD Agro yang SMART,"pungkasnya.